PENAMALUT.COM, TERNATE – Aksi perubahan dengan judul Sistem Informasi Pengelolaan Energi Baru Terbarukan (SINAR BARU) yang digagas Reformer Zulfikar Conoras resmi dilaunching pada Rabu (23/8) bertempat di Hotel GAIA, Kota Ternate.
SINAR BARU merupakan suatu program untuk menciptakan konektivitas komunikasi dan informasi dari masyarakat serta pemerintah desa dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Maluku Utara sebagai leading sektor pembangunan di bidang energi terutama pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di wilayah pedesaan melalui kegiatan desain informasi, update data PLTS, diseminasi sistem informasi, uji coba dan penerapan sistem informasi dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas ESDM khususnya bidang energi.
Launching gagasan SINAR BARU ini disertai diseminasi sekaligus pengukuhan Komunitas Peduli Energi Terbarukan (EBT) oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Maluku Utara, Sri Haryanti Hatari.
Sri Haryanti Hatari dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan diseminasi dan launching kegiatan ini merupakan strategi dan perencanaan kesiapan daerah dalam menyediakan energi listrik di daerah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan dapat memaksimalkan tantangan dalam pengembangan energi baru terbarukan di wilayah pedesaan, yakni minimnya informasi tentang energi baru terbarukan, terbatasnya pengembangan dan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan, belum tersedianya regulasi terkait pengelolaan energi baru terbarukan di daerah, dan kurangnya pengawasan dan monitoring dari dinas.
Di Maluku Utara, kata Sri, terdapat kurang lebih 45 unit PLTS, 5 unit PLTS Rooftop dan 900 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) yang tersebar di pedesaan. Namun jumlah itu banyak diantaranya tidak berfungsi atau rusak dan mengalami gangguan.
Informasi terkait kerusakan dan gangguan PLTS sangat lambat atau bahkan tidak diketahui oleh pihak dinas, sehingga pengembangan energi baru terbarukan tidak optimal utamanya masyarakat pedesaan.
“Sehingga itu, Dinas ESDM melalui salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) mencoba melakukan satu inovasi dengan membuat aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Energi Baru Terbarukan (SINAR BARU) guna mendapatkan informasi tentang infrastruktur EBT, membantu pelayanan publik dan menjaga kualitas layanan energi dan listrik terutama pada masyarakat di pedesaan,” ujarnya.
“Kami mendukung penuh gagasan SINAR BARU oleh Reformer Zulfikar Conoras,” sambungnya.
Kepala Dinas ESDM Malut, Supriyanto Andili selaku mentor Reformer Zulfikar Conoras mengatakan, minimnya informasi mengenai energi baru terbarukan dalam bauran energi yang masih rendah, masih terbatasnya pengembangan dan pemanfaatan EBT. Ini karena dihadapkan dengan kondisi rill di lapangan.
“Ini menjadi tantangan bagi kami, sehingga kami selaku pimpinan kami mendorong salah satu pegawai yang menjadi peserta atau reformer untuk melakukan suatu terobosan yang dapat mempercepat terlaksananya tugas dan fungsi tersebut secara maksimal di masa yang akan datang melalui gagasan SINAR BARU ini,” ucap dia.
Selaku Kepala Dinas ESDM Malut sekaligus mentor, Supriyanto Andili mendukung penuh aksi perubahan SINAR BARU yang digagas Reformer Zulfikar Conoras.
“Selamat atas kegiatan diseminasi dan launching SINAR BARU, semoga kegiatan ini menambah pemahaman dan pengetahuan kita,” tutupnya.
Dukungan terhadap Reformer juga datang dari Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir, Wali Kota Ternate Tauhid Soleman, Pemkab Halmahera Utara, Kementerian ESDM, dan Kementerian Investasi/BKPM. Begitu juga tim external, tim internal, dan komunitas peduli energi baru terbarukan Maluku Utara serta stakeholder terkait juga mendukung Reformer Zulfikar Conoras.
Zulfikar Conoras adalah peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II Tahun 2023. Dia juga merupakan Kepala Bidang Energi pada Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara. (ask)
