PENAMALUT.COM, TOBELO – Kepala Desa Kira, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, MS, diduga menggelapkan anggaran dana desa (DD) tahun 2022.
Akibatnya, warga setempat melakukan pemalangan kantor desa dengan menggunakan balok.
Ibrahim Pandanga, warga setempat kepada wartawan mengatakan, masyarakat pernah mempertanyakan anggaran DD tahun 2022 ke kepala desa. Hanya saja jawaban kepala desa bahwa anggaran itu belum dicairkan. Namun setelah dicek ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), ternyata sudah dicairkan 100 persen dan tidak realisasi dilapangan
“Kami menuntut anggaran DD itu dipertanggungjawabkan, tapi kepala desa selalu lari-lari (menghindar),” kata Ibrahim, Rabu (15/3).
Ia mengaku, anggaran DD tahun 2022 senilai Rp 266.323.000 tak ada satupun dibuat kegiatan. Padahal dalam rancangan kegiatan anggaran (RKA) terdapat lampu jalan dengan biaya kurang lebih Rp 100 juta, mesin paras 30 unit Rp 78 juta dan lainnya.
“Kami tokoh masyarakat dan pemuda minta pertanggung jawaban kepala desa, karena selama lakukan rapat kades tidak pernah hadir, bahkan selalu menghindar,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Kira, MS, belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan. (fnc/ask)
