Soal Temuan RSUD CB, Praktisi Hukum Minta Inspektorat Berkata Jujur

PENAMALUT.COM, TERNATE – Pada Sabtu (24/12) pekan kemarin, Kepala Inspektorat Maluku Utara Nirwan MT. Ali menyampaikan bahwa telah menyerahkan hasil audit pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan RSUD Chasan Boesorie ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut.

Pernyataan ini disampaikan Nirwan MT. Ali saat ditemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan ratusan tenaga kesehatan RSUD CB. Namun pernyataan Kepala Inspektorat ini dibantah Kepala Kejati Malut, Dade Ruskandar.

Kata Dade, pihaknya sampai saat ini belum menerima hasil audit pemeriksaan atas pengelolaan keuangan RSUD CB.

Hal ini membuat praktisi hukum, Iskandar Yoisangaji angkat bicara. Menurutnya, pernyataan Kepala Inspektorat yang kemudian dibantah Kepala Kejati ini membingungkan masyarakat.

Ia bahkan mempertanyakan pernyataan Kepala Inspektorat dihadapan para tenaga kesehatan (Nakes) RSUD CB kemarin itu.

“Pernyataan ini resmi disampaikan Pak Inspektur, tetapi kok bisa-bisanya dibantah Kepala Kejati yang menyatakan belum ada hasil pemeriksaan yang disampaikan. Ini yang publik bertanya-tanya. Ada apa sebenarnya?,” kata Iskandar saat ditemui wartawan Nuansa Media Grup (NMG), Senin (26/12).

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) ini meminta agar Inspektorat terbuka terkait hasil audit pengelolaan keuangan RSUD CB ini. Sehingga ini tidak terkesan dipimpong.

“Kasihan pegawai RSUD sudah berapa kali melakukan protes dengan turun ke jalan menyampaikan aspirasi. Cobalah Inspektur berkata jujur pada publik, sehingga publik mengetahui dengan jelas. Apakah benar sudah ada laporan hasil temuan Inspektorat atau belum,” pintanya.

“Hasil temuan mestinya diperjelas dengan ketentuan harus ada pengembalian yang dilakukan bersangkutan, ataukah secara administratif Inspektorat langsung menyampaikan kepada Kejati Malut,” pungkasnya. (ano/ask)