Plt dan Mantan Karo Adbang Pemprov Malut Dipolisikan

Muchdi Garwan

PENAMALUT.COM, TERNATE – Mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) pada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Dihir Bajo, dipolisikan atas dugaan penipuan maupun penggelapan uang ratusan juta rupiah. Tidak hanya Dihir, Pelaksanaan tugas (Plt) Karo Adbang beserta bendaharanya juga dipolisikan.

Muchdi Garwan selaku korban menceritakan, pada 5 Januari 20221 lalu, Kasubag Perencanaan dan Kasubag keuangan Biro Adbang menghubunginya bahwa ada perintah dari Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, terkait sumbangan ke STQ (Seleksi Tilawatil Qur’an) yang dibebankan ke Biro Adbang.

Sebab di Januari itu anggaran belum ada, sehingga diminta untuk melakukan pinjam ke pihak ketiga.

“Saya tanya mau pakai berapa? Mereka jawab Rp 60 juta. Saya tanya lagi ini untuk kepentingan kantor atau apa? Dibilang ini untuk pembuatan kanopi di rumah-rumah ASN yang akan ditempati kafilah pada STQ nanti,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/12).

“Saya bilang kalau itu kepentingan Kantor, Karo Adbang dan bendahara juga harus ada, agar jelas jangan sampai hanya bawa-bawa nama. Jadi malam itu Karo, bendahara dan Kasubag perencanaan ke rumah masih dengan pakaian dinas,” sambungnya.

Saat itu, kata Mucdi, Karo Adbang menyampaikan bahwa mereka dikasih tanggung jawab untuk memasang kanopi rumah ASN yang nanti ditempati para kafilah. Ia siap meminjamkan uang yang dimintakan, namun harus ada kesepakatan.

“Jadi pakai bunga, mereka setuju dan berjanji di Maret anggaran berjalan sudah diganti. Kemudian kwitansi bendahara dan Karo Adbang Pak Dihir Bajo yang tanda tangan,” ujarnya.

Keesokan harinya, Kasubag Perencanaan kembali menghubunginya dan meminta untuk tambahan Rp 70 juta atas perintah Karo Adbang.

“Saya bilang kalau begitu harus ketemu dengan Karo. Kemudian Karo Adbang datang dan minta tambah 70 juta, karena ada kekurangan. Saya kemudian transfer ke rekening bendahara,” tuturnya.

Berjalannya waktu tepat jatuh tempo pada tanggal 5 Maret, Mucdi menanyakan kepada Karo Adbang untuk pengembalian uang dan dijawab oleh Karo Adbang meminta waktu satu bulan, sebab anggarannya belum cair. Mucdi lantas meminta jaminan, dan Karo Adbang siap memberikan sertifikat rumahnya.

Beberapa waktu kemudian, Dihir Bajo digeser ke jabatan baru sebagai Staf Ahli dan digantikan Irwan sebagai Plt Karo Adbang. Namun terkait dengan pinjaman itu sudah dikomunikasikan dengan Plt Karo dan siap untuk kembalikan, karena itu murni kepentingan Kantor.

Saat itu Mucdi juga sudah bertemu dengan Plt Karo Adbang yang baru dan bersedia mengganti uang tersebut beserta bunganya, namun hanya sampai tiga bulan. Akan tetapi janji ini tidak ditepati dan malah dipingpong dengan alasan Plt tidak bisa mengambil kebijakan, karena di bawah Sekda.

Ia kemudian menghubungi Sekda dan menceritakan semuanya. Saat itu Sekda kaget, karena menggunakan uang pinjaman di luar. Sekda menyampaikan akan diselesaikan.

Hingga usai lebaran Idulfitri, ia kembali menghubungi Sekda dan tak lama Bendahara Biro Adbang mengantar uang Rp 15 juta atas perintah Karo Adbang.

“Saat itu Karo juga bilang bahwa tanggal 9 masuk Kantor langsung diselesaikan sisanya. Namun tak sesuai diharapkan, malah di bulan Agustus, Plt Karo Adbang kembali hubungi saya untuk minjam uang 15 juta, karena ada kegiatan Dharma Wanita di Jogja. Saya pikir bantu dia mungkin dikasih cepat sisa utangnya. Jadi saya transfer, dia bilang nanti cair baru ganti satu kali, ternyata hanya janji,” sesalnya.

Pada bulan Agustus itu dirinya mengetahui ada pencairan anggaran dengan nilai besar, sehingga ia menghubungi Bendahara Adbang untuk membayar sebagian pinjaman. Bendahara kemudian mengarahkannya ke Plt Karo, karena sudah diambil oleh Karo.

Saat itu Plt Karo berjanji akan memberikan uang 30 juta, akan tetapi hanya diberikan hanya 25 juta. Itupun hanya ditransfer 15 juta, sementara sisanya akan diserahkan langsung di Ternate.

“Plt Karo bilang dia kasih 30 juta langsung lepas tangan dan tidak ada urusan dengan piutang itu. Saya juga tidak menuntut Plt Karo ganti, tapi ini masalahnya uang ini dipinjam untuk keperluan kantor. Jadi siapapun yang jabat Karo Adbang, harus bertanggung jawab,” ucapnya.

Karena merasa ditipu, Mucdi akhirnya membuat laporan di Ditreskrimum Polda Malut pada 25 Agustus. Kemudian mantan Karo Dihir Bajo dan bendahara datang mengakui pinjaman tersebut dan dibuatkan surat pernyataan selama dua bulan untuk diselesaikan piutang tersebut. Namun saat jatuh tempo, mereka malah meminta tambahan waktu selama 15 hari, karena sementara proses.

Saat itu mantan Karo Adbang, Dihir Bajo juga meminta sertifikat rumah yang menjadi jaminan agar dikembalikan untuk dijaminkan di Bank dengan perjanjian akan diberikan 50 juta. Namun nyatanya diberikan hanya 40 juta dan sisa masih 185 juta.

Beberapa hari kemudian, kata Mucdi, dirinya dihubungi Ibu Nani dari Inspektorat dan disampaikan bahwa ada panggilan dari Kepala Inspektorat untuk bertemu Sekretariat Saber Pungli di Kelurahan Toboko untuk dimediasi dengan Biro Adbang.

Pada pertemuan itu, ia menceritakan semua kronologis. Setelah mediasi dengan Inspektorat, dua minggu kemudian pihak Biro Adbang mengantar uang uang 25 juta ke rumahnya.

“Saya kaget, karena kesepakatan bersama dengan Pak Inspektur itu langsung selesaikan, kenapa harus cicil. Kemudian bulan Desember itu saya tahu ada pencairan, saya tanyakan hal itu, namun katanya Plt Karo sudah ambil semua kebijakan,” tuturnya.

Merasa ditipu lagi, ia kembali mendatangi Polres Ternate dan membuat laporan dan pada Jumat 16 Desember kemarin. Saat itu pihak kepolisian memanggil mantan Karo Adbang Dihir Bajo, Kasubag Perencanaan, dan Plt Karo Adbang. Mereka berjanji melunasinya pada 20 Desember kemarin, namun tidak juga ditepati.

Mucdi merasa kesal dan menginginkan agar proses hukumnya berjalan. Plt Karo Adbang kemudian menghubunginya untuk menjaminkan dirinya, jika pada Selasa nanti tidak diselesaikan, maka dirinya siap ditahan di penjara.

“Sore kemarin dari Polres menghubungi saya bahwa Biro Adbang kembalikan 75 juta. Saya sudah kesal dengan janji-janji, jadi saya bilang uang itu tidak lagi diambil. Kalaupun mau diselesaikan semua harus 160 juta. Kalau hanya 75 juta, biar saja. Saya anggap ini buang sial. Saya tetap proses hukum,
karena sudah dikasih waktu tapi tidak ditepati terus,” tegasnya.

Tidak hanya memproses secara pidana, Mucdi juga melayangkan somasi kepada Biro Adbang.

“Saya kasih pilihan, mau ganti 160 juta yang sisa atau proses hukum ditambah somasi dan dihitung bunga total 336 juta sesuai kwitansi yang telah ditanda tangani. Silahkan pilih,” pungkasnya. (gon/ask)

Respon (26)

  1. Ping-balik: devops consulting
  2. Ping-balik: Belcampo scandal
  3. I like the helpful information you provide in your articles. I’ll bookmark your blog and check again here regularly. I am quite certain I’ll learn a lot of new stuff right here! Good luck for the next!

  4. Thanks a bunch for sharing this with all of us you actually know what you’re talking about! Bookmarked. Kindly also visit my web site =). We could have a link exchange arrangement between us!

  5. I think this is among the most important information for me. And i’m glad reading your article. But should remark on few general things, The web site style is wonderful, the articles is really excellent : D. Good job, cheers

  6. You could definitely see your skills in the work you write. The world hopes for even more passionate writers like you who aren’t afraid to say how they believe. Always go after your heart.

  7. I’ll immediately grab your rss as I can not find your e-mail subscription link or newsletter service. Do you have any? Kindly let me know in order that I could subscribe. Thanks.

  8. I have been exploring for a little bit for any high quality articles or weblog posts on this sort of space . Exploring in Yahoo I finally stumbled upon this site. Reading this information So i?¦m glad to express that I have a very just right uncanny feeling I discovered exactly what I needed. I so much without a doubt will make sure to do not forget this web site and give it a look regularly.

  9. Awsome article and straight to the point. I don’t know if this is truly the best place to ask but do you folks have any thoughts on where to hire some professional writers? Thank you 🙂

  10. I’m really impressed along with your writing talents as well as with the structure on your blog. Is that this a paid theme or did you modify it your self? Either way stay up the excellent quality writing, it’s rare to see a great blog like this one nowadays..

  11. Great web site. A lot of useful information here. I¦m sending it to some friends ans also sharing in delicious. And naturally, thank you to your effort!

  12. of course like your web-site but you have to take a look at the spelling on several of your posts. A number of them are rife with spelling problems and I find it very bothersome to tell the reality however I will definitely come back again.

  13. Hi there! I know this is kinda off topic but I was wondering if you knew where I could get a captcha plugin for my comment form? I’m using the same blog platform as yours and I’m having trouble finding one? Thanks a lot!

  14. I?¦m no longer positive where you are getting your information, however great topic. I needs to spend a while finding out much more or understanding more. Thanks for magnificent information I was searching for this information for my mission.

  15. Howdy, i read your blog from time to time and i own a similar one and i was just curious if you get a lot
    of spam responses? If so how do you prevent it, any plugin or anything you can advise?
    I get so much lately it’s driving me mad so any support is very much appreciated.

  16. Ping-balik: Plus d'information
  17. That is the proper blog for anybody who needs to seek out out about this topic. You realize so much its nearly hard to argue with you (not that I actually would want…HaHa). You undoubtedly put a new spin on a topic thats been written about for years. Nice stuff, just great!

  18. Thank you for the sensible critique. Me and my neighbor were just preparing to do a little research on this. We got a grab a book from our local library but I think I learned more clear from this post. I’m very glad to see such fantastic info being shared freely out there.

Komentar ditutup.