BPK Bakal Audit Proyek Pemprov Malut yang Dibiayai PT. SMI

Kepala BPK Perwakilan Malut, Marius Sirumapea. (Karno/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap proyek di Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang dibiayai melalui pinjaman PT. SMI.

Pemeriksaan ini untuk memastikan pekerjaan tersebut sudah tuntas sesuai progress pekerjaan atau belum. Sebab informasinya sampai November ini sebagian proyek fisik tersebut belum selesai. Padahal batas waktu yang diberikan PT. SMI harus rampung pada bulan ini.

Kepala BPK Perwakilan Malut, Marius Sirumapea saat dikonfirmasi mengatakan, menyangkut dengan kegiatan SMI yang belum selesai dikerjakan  100 persen, pihaknya mempunyai hak melakukan pemeriksaan.

“Karena jangka waktu yang dikasih PT. SMI sampai bulan ini.  Bukan mangrak, tapi belum selesai dan itu bukan wewenang BPK. Kita hanya periksa dan hasilnya akan diserahkan pada Januari 2023. Kita harus buktikan dan perlu audit, agar dipastikan dapat berjalan dengan baik,” katanya, Kamis (10/11).

Kepala Dinas PUPR Malut, Saifuddin Djuba dikonfirmasi secara terpisah menyatakan proyek yang dibiayai PT. SMI akan rampung seluruhnya pada bulan ini.

“Saya targetkan November 2022 ini harus rampung semua. Sebagian pekerjaan sudah hampir selesai, misalnya jalan Ibu-Kedi sudah di angka 95 prsen dan ada juga 100 persen seperti jembatan kali Oba, Saketa-Daehepodo. Untuk Matutin-Ranga Ranga tinggal pengaspalan saja,” ucapnya.

Terkait alokasi anggaran Multiyears Rp 589 miliar tersebut, kata dia,  merupakan usulan dari Gubernur untuk memenuhi target 65 prsen pembangunan infrastruktur di 10 kabupaten/kota. Selain itu, anggaran yang digelontarkan miliaran rupiah itu sudah disetujui oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan DPRD. Bahkan dirinya meyakini tidak membebani daerah.

“Ini pembangunan berkelanjutan yang dibangun melalui SMI. Kenapa kami lakukan itu, karena harus memenuhi target 65 prsen di masa akhir jabatan Gubernur. Sementara ini kan baru di angka 45 persen,” tuturnya.

”Saya kira itu tidak terlalu membebani APBD kita, karena itu Multiyears yang mana pembayaran sampai 2024, tapi pelaksanaan sampai pada 2023,” pungkasnya. (ano/ask)

Respon (9)

  1. Hello, Neat post. There is an issue along with your website in internet explorer, would check this?K IE still is the marketplace leader and a large component of other folks will omit your excellent writing because of this problem.

  2. Ping-balik: 티비위키
  3. I’ll right away seize your rss as I can not in finding your email subscription link or newsletter
    service. Do you have any? Kindly allow me understand in order that I could subscribe.
    Thanks.

  4. Hey! I know this is kind of off topic but I was wondering which blog platform are you using for this site? I’m getting tired of WordPress because I’ve had issues with hackers and I’m looking at alternatives for another platform. I would be great if you could point me in the direction of a good platform.

  5. I do trust all the concepts you’ve introduced to your post. They are really convincing and will certainly work. Still, the posts are too brief for starters. May you please extend them a little from next time? Thank you for the post.

Komentar ditutup.