Kapolda Peringatkan Anggotanya: Jangan Ada Lagi Pungli

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko memperingatkan kepada seluruh personelnya agar menjaga citra Polri.

Penegasan ini disampaikan sesuai komitmen pimpinan Polri agar anggota tidak membuat pelanggaran yang mencoreng nama institusi.

“Baik itu mencari-cari kesalahan masyarakat, pungli (pungutan liar), bekingan narkoba, judi dan yang lain,” ujarnya di sela-sela upacara serah terima jabatan dengan Kapolda lama Irjen Pol Risyapudin di Mapolda Malut, Selasa (25/10) tadi.

Menurut dia, Pungli ilegal-ilegalan itu pasti dilarang dan ada jalurnya. Jika ditemukan ada oknum anggota yang melakukan hal itu, maka diproses sesuai kesalahannya.

“Pungli dan kejatahannya seperti apa, yang pasti di Propamkan. Itu sudah pasti, dan komitmen pimpinan Polri,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan kepada anggotanya bahwa dalam penegakan hukum sebagaimana diperintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa apabila ada kasus pidana ringan yang bisa diselesaikan, maka harus didamaikan.

“Mendahulukan restorative justice, kecuali menyangkut nyawa dan SARA. Karena SARA efek dominonya besar,” tuturnya.

“Menyangkut nyawa, suka tidak suka polisi harus hadir, karena polisi adalah wakil negara. Jadi warga negara Indonesia itu adalah miliknya negara. Kalau disakiti atau ditikam,
mewakili negara polisi harus ambil. Negara tidak terima warga di tikam,” pungkasnya. (gon/ask)