BTT Senilai 28 Miliar di Kepulauan Sula Dicairkan Sebelum Pengesahan DPRD

PENAMALUT.COM, SANANA – Anggaran belanja tak terduga (BTT) tahun 2021 di Pemkab Kepulauan Sula diketahui dicairkan sebelum pengesahan anggaran perubahan. BTT senilai Rp 28.597.041.901 itu melekat di Dinas Kesehatan sebesar Rp 26 miliar dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) senilai 2 miliar.

Informasi yang diterima wartawan Nuansa Media Grup (NMG), di mana dalam laporan realisasi anggaran BTT tahun 2021 sudah dicairkan sebelum pengesahan anggaran di DPRD sebesar Rp 12 miliar. Padahal, anggaran BTT ini masuk APBD-P tahun 2021.

Ketua DPRD Sula, Sinaryo Thes saat dikonfirmasi mengatakan, anggaran BTT ini masuk dalam pembahasan APBD-Perubahan. Namun ia tak tahu sebelum disahkan, apakah sudah dilakukan pencairan terlebih dahulu atau seperti apa.

“Kita bahas di bulan Agustus 2021. Kalau soal sebelum itu ada yang sudah cairkan duluan, lebih jelas tanya di pengelola keuangan dalam hal ini Pemda, karena mereka yang kelola,” ujarnya, Senin (24/10).

Menurut dia, tugas DPRD hanya sebatas melakukan pembahasan hingga pengesahan. Selanjutnya tugas Pemda untuk mengelola anggaran tersebut.

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Sula, Gina S. Tidore yang dikonfirmasi terpisah tak mau berbicara banyak.

”Kalian (wartawan) tanyakan soal BTT ini ulang-ulang. Masalah ini nanti kalian tahu sendiri. Saya sudah bosan,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (25/10) tadi.

Ia bilang, masalah ini sudah ditangani pihak Kejaksaan. Sehingga hal ini akan terungkap nanti.

”Jadi kalu mau dikroscek itu kenapa kasus BTT di penegak hukum (Kejari), karena sya sudah diperiksa dan dimintai keterangan terkait BTT ini,” tukasnya mengakhiri.

Sekadar diketahui, penyidik Kejari Sula telah meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. Sebentar lagi Kejari bakal menetapkan tersangkanya. (ish/ask)