DPRD Malut Diminta Awasi Proyek Pembangunan Masjid Nurul Fatah di Bastiong Karance

Masjid Nurul Fatah yang tengah dibangun.

PENAMALUT.COM, TERNATE – Warga Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, meminta DPRD Provinsi Maluku Utara untuk bantu mengawasi proyek pekerjaan pembangunan Masjid Nurul Fatah.

Saat ini, proyek pembangunan Masjid Nurul Fatah yang berada di Kelurahan Bastiong Karance itu menggunakan anggaran yang bersumber dari Biro Kesra Setda Maluku Utara.

Di 2022 ini, pekerjaan rumah ibadah itu merupakan tahap ke-II yang dikerjakan oleh CV. Toara Putra Mandiri dengan nomor kontrak: 041/KONTRAK/FISIK/KESRA-MU/APBD/2022, yang nilai kontraknya sebesar Rp 1,9 miliar lebih.

Pekerjaan tahap II yang nilai anggarannya Rp 1,9 miliar lebih ini diperuntukkan untuk teras di masjid. Meski ada beberapa item lain, tetapi yang paling banyak menggunakan anggaran adalah pembangunan teras depan dan samping kiri-kanan.

Sementara untuk pekerjaan tahap ke-I itu, anggaran yang bersumber dari Kesra Malut sebesar Rp 2,7 miliar lebih.

“Jadi kami harap DPRD Malut sama-sama untuk awasi pekerjaan proyek pembangunan rumah ibadah. Supaya pekerjaan bisa cepat selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat,” kata Syarif, salah satu pengurus Masjid Nurul Fatah kepada Nuansa Media Grup (NMG), Minggu (23/10).

Yang jelas, Syarif mengatakan, warga tidak pernah menaruh curiga kepada siapa saja dalam proses pekerjaan rumah ibadah ini, tetapi hanya untuk saling mengingatkan agar sama-sama awasi pembangunan tersebut.

“Jadi kami sangat berharap ada pengawasan dari DPRD. Karena ini menggunakan uang negara yang nilainya sudah di atas satu miliar,” harapnya mengakhiri. (tan)

Respon (6)

  1. Ping-balik: drug addiction
  2. Ping-balik: sbobet777
  3. There are actually quite a lot of details like that to take into consideration. That could be a great level to carry up. I provide the thoughts above as general inspiration but clearly there are questions just like the one you convey up the place a very powerful factor shall be working in trustworthy good faith. I don?t know if finest practices have emerged around issues like that, but I’m positive that your job is clearly identified as a fair game. Both boys and girls really feel the influence of only a second’s pleasure, for the remainder of their lives.

Komentar ditutup.