Merasa tak Dihargai OPD, Ketua DPRD Halut Geram

PENAMALUT.COM, TOBELO – DPRD Kabupaten Halmahera Utara, menilai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Halut tidak menghargai undangan DPRD.

Ini terungkap saat rapat penyerahan dokumen Ranperda, yang berlangsung di ruang DPRD Halut, Jumat (30/9) tadi.

“Jangan karena OPD memiliki hubungan baik dengan Bupati, sehingga bisa berbuat seenakanya dan tidak menghargai undangan DPRD,” kata Ketua DPRD Halut, Janlis Kitong kepada Nuansa Media Grup (NMG).

Padahal, kata dia, apa yang dilakukan OPD tidak sesuai dengan keinginan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Halut. Sehingga itu, jangan menganggap ada hubungan intens dengan Bupati lalu kemudian sudah tidak bisa diotak-atik.

Karena itu, Janlis menginginkan ketika ada paripurna dan pembahasan komisi harus dihargai dan terjalin hubungan baik antara OPD dengan lembaga terkait.

“Padahal mereka harus ketahui bahwa DPRD juga punya kekuatan. Di luar gaji kami bisa kosongkan seperti kegiatan OPD. Untuk itu, kami meminta kepada OPD agar saling bersinergi,” pintanya.

Tak hanya itu, bahkan Bupati Halut Frans Maneri pun mengklaim bahwa ketidakhadiran OPD pada rapat komisi maupun paripurna, tidak terlalu berpengaruh.

“Yang harus dipersoalkan itu yang tidak ikut dalam diskusi dan rapat kerja, tetapi kalau yang sekarang ini tidak terlalu berpengaruh,” kata Bupati Frans. (fnc/tan)