Kantor Dinas PUPR Halbar Dipalang, Bupati James Geram

PENAMALUT.COM, JAILOLO – Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halmahera Barat dipalang pegawainya. Tidak hanya memalang kantor, para pegawai Dinas PUPR juga melakukan mogok kerja.

Ini karena selama empat bulan tunjangan kinerja pegawai belum dibayarkan oleh bendahara dinas.

Informasi yang diterima, Kantor Dinaa PUPR ini dipalang selama dua hari sejak Selasa hingga Rabu (29/6) tadi. Pemalangan Kantor Dinas PUPR ini kemudian dibuka langsung oleh Bupati Halbar James Uang.

Bupati James Uang saat dikonfirmasi di sela-sela membuka palang kantor itu mengaku geram dengan sikap pegawai yang melakukan pemalangan dan juga orang yang menyebabkan terlambatnya pembayaran tunjangan tersebut. James menegaskan akan memastikan siapa yang menjadi dalang dalam kasus ini.

“Apakah bendaharanya, ataukah siapakah yang salah akan diberi sanksi teguran. Kalau memang kejadian terulang kedua kalinya, maka akan dicopot saja. Jadi ada mekanismenya. Tidak mungkin satu kali kita copot, harus ada teguran dulu,” tegasnya.

“Jadi mental pegawai itu tidak seperti ini. Sedikit-sedikit demo itu tidak bagus. Kan ada atasan. Sampaikan ke kadis, dan ada sekda dan seterusnya. Kenapa harus seperti itu. Kenapa langsung mogok,” sambungnya.

Menurut James, PNS itu tidak boleh bersama LSM. Untuk itu, ia memperingatkan agar jangan sampai terulang kembali. Begitu juga termasuk pegawai yang malas berkantor akan dikroscek.

“Jadi ini bendahara juga salah, dan yang boikot itu juga salah. Kan ada atasan secara berjenjang. Tidak boleh mengambil aksi seperti itu. Inu mengganggu pelayanan masyarakat yang sedang pengurusan,” tukasnya. (uum/ask)