Kejari Temukan Indikasi Korupsi Anggaran Penanganan Covid di Kota Ternate

Kepala Kejari Ternate, Abdullah. (Aksal/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Tim penyelidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate menemukan adanya indikasi korupsi pada anggaran penanganan Covid-19 di Kota Ternate.

Tim jaksa kemudian menaikkan status kasus tersebut ke penyelidikan dari sebelumnya masih sebatas pengumpulan data, bahan dan keterangan. Penanganan kasus ini selanjutnya ditangani Pidsus.

“Kemarin hasil ekspose dari Kasi Intel, penanganan kasus Covid-19 maupun vaksinasi disimpulkan adanya bukti permulaan perbuatan melawan hukum. Indikasi dugaannya itu,” kata Kepala Kejari Ternate, Abdullah, kepada wartawan Nuansa Media Grup, Senin (20/6).

Abdullah mengapresiasi kinerja Kasi Intel yang sangat luar biasa. Dengan kerja cepat, dab sudah ada bukti permulaan perbuatan melawan hukum (PMH).

“Namun setelah ditingkatkan ke Pidsus, pemeriksaan keterangan akan diagendakan. Semua pihak akan dipanggil. Jadi garis bawahi saya tidak main-main,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, kasus dugaan korupsi anggaran Covid dan vaksinasi pada tahun 2021-2022 senilai Rp22 miliar ini Kejari telah memeriksa sejumlah pihak, termasuk Kadis Kesehatan, mantan Kalak BPBD, dan bendahara kedua instansi tersebut. (gon/ask)

Respon (12)

  1. Ping-balik: ai ดูดวง
  2. Ping-balik: auto swiper
  3. Thanks for your marvelous posting! I seriously enjoyed reading it, you will be a great author.I will make sure to bookmark your blog and will eventually come back sometime soon. I want to encourage yourself to continue your great posts, have a nice holiday weekend!

  4. Ping-balik: Hot sex videos
  5. Can I simply say what a reduction to search out someone who actually is aware of what theyre speaking about on the internet. You undoubtedly know how you can convey a problem to light and make it important. More individuals have to learn this and understand this facet of the story. I cant consider youre not more well-liked since you definitely have the gift.

Komentar ditutup.