Kejati Tegaskan Tindak Lanjut Laporan Dugaan Mafia Tanah

Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. (Rustam)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara menegaskan akan menindaklanjuti laporan warga Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate, terkait dugaan mafia tanah yang dilaporkan pada Senin (23/5) pagi tadi.

Kasi Penkum Kejati Malut, Richard Sinaga mengaku, laporan tersebut sudah diterima dan akan disampaikan secara berjenjang kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

“Yang namanya pengaduan ini harus kita respons. Karena keberadaan Kejaksaan ini kan salah satunya melihat sisi kepentingan dan keperluan masyarakat,” kata Richard saat ditemui wartawan Nuansa Media Grup (NMG), di halaman Kantor Kejati Malut.

Untuk bidang yang menangani maslah mafia tanah, menurut Richard, ditangani langsung Bidang Intelejen Kejati Malut. Pihaknya juga akan melakukan telaah terkait data-data yang diajukan warga saat melapor.

“Kita pelajari baru akan kita respons, selanjutnya seperti apa dan bagainana” tandasnya.

Ia menegaskan, setiap laporan yang masuk ke Kejati Malut, akan dipelajari dan ditindaklanjuti, jika laporan tersebut memiliki data dan bukti yang kuat.

“Dan kalau memang itu punya data bukti yang kuat, kita tindaklanjut,” tegasnya mengakhiri.

Sebagaimana diketahui, laporan dugaan mafia tanah melalui penerbitan sertifakat ini dilakukan lantaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Ternate menerbitkan sertifikat kepemilikan lahan atas nama Andi Cakra dengan luas lahan 9.900,33 meter persegi.

Menurut warga, lahan tersebut masuk dalam daerah sepadan yang ditimbun dan ditempati. Sehingga itu, tidak bisa diterbitkan seritifakat kepemilikan. Warga juga menduga, penerbitan sertifikat ini dilakukan secara diam-diam oleh para oknum pegawai BPN Kota Ternate dan Andi Tjakra yang namanya tercatat sebagai pemilik lahan tersebut. (tox/ask)

Respon (11)

  1. Ping-balik: Thai Massage Toowong
  2. Ping-balik: pod ks lumina
  3. Ping-balik: 호두코믹스
  4. There are certainly quite a lot of particulars like that to take into consideration. That may be a great level to deliver up. I supply the ideas above as basic inspiration however clearly there are questions just like the one you deliver up where an important factor will likely be working in sincere good faith. I don?t know if best practices have emerged around things like that, but I am sure that your job is clearly recognized as a fair game. Each boys and girls feel the impression of only a second’s pleasure, for the remainder of their lives.

  5. I will right away snatch your rss feed as I can’t find your e-mail subscription link or e-newsletter service. Do you have any? Kindly permit me recognize so that I may just subscribe. Thanks.

Komentar ditutup.