Penjelasan Dansat Brimob Soal Viralnya Video Oknum Brimob Pelaku Penganiayaan yang Dihajar Ayahnya

Dansat Brimob Polda Malut, Kombes (Pol) Muhammad Erwin (tengah), saat menyampaikan penjelasan mengenai video anggota Brimob dihajar oleh bapaknya yang juga anggota Brimob. (Aksal/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Belum lama ini, video oknum Brimob pelaku penganiayaan, Bripda MSA, yang dihajar oleh ayahnya yang juga anggota Brimob.

Video berdurasi 30 detik itu viral lantaran dibagikan oleh pengguna media sosial, baik melalui Facebook maupun WhatsApp.

Menanggapi hal itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Muhammad Erwin menjelaskan, pemukulan yang dilakukan oleh salah satu personel Brimob yakni Munawar dengan pangkat AKP terhafap Bripda MSA yang merupakan anak kandungnya.

Pemukulan itu menjadi viral berawal dari kasus penganiyaan yang dilakukan Bripda MSA kepada korban sekaligus pacarnya, MA, hingga mengakibatkan korban mengalami memar di bagian dahi kanan dan kiri, termasuk juga di pelipis. Sehingga MA melaporkan ke Polres Ternate.

Akibat dari pelaporan tersebut Bripda MSA sudah ditetapkan sebagai tersangka. Karena MSA adalah polisi, maka dilakukan penahanan di Satuan Brimob Polda Malut.

“Sampai saat ini kasusnya masih dilakukan penyidikan lebih lanjut untuk memperjelas permasalahannya,” ujar Erwin kepada wartawan, Senin (28/3) tadi.

Dari kasus tersebut, kemudian ada insiatif dari Satuan Brimob mendatangi rumah korban untuk meminta maaf, karena pelaku ini telah melakukan suatu perbuatan yang tidak baik. Pada saat tiba di rumah korban, disitu terjadi mediasi antara pihak pelaku dan korban. Dari pihak Brimob dihadiri langsung Kasi Intel AKP Ikbal, Kasi Provos Ipda Sofyan, dan Kasi Ops Gegana AKP Munawar yang juga orang tua pelalu penganiayaan, Bripda MSA.

Menurut Erwin, pada saat terjadi mediasi orang tua korban menyampaikan bahwa MA masih dirawat di Rumah Sakit (RS), terus kasusnya mau diteruskan. Dari situ secara spontan AKP Munawar yang merupakan ayah pelaku langsung berdiri dan melakukan pemukulan terhadap MSA.

“Artinya dia (Munawar) membina kepada anak kandungnya. Dan itu dilakukan Munawar bukan atas perencanaan. Sebagai pimpinan Brimob, saya tahu AKP Munawar itu seorang perwira yang luar biasa. Dia hanya kerja dan kerja,” jelasnya.

Sebagai orang tua yang melihat anaknya melakukan penganiyaan, apalagi terhadap perempuan yang masih duduk di bangku SMA, tentu akan emosi. Setelah mediasi di rumah korban dan terjadi pemukulan AKP Munawar kepada anaknya, Bripda MS, setelah itu membubarkan diri masing- masing.

Namun pada sore harinya, terdapat video viral di media sosial. Dalam video viral itu ditulis dengan kalimat tidak baik, yang viral sampai ke pimpinan.

“Kami perlu meluruskan masalah ini untuk menjaga nama Kesatuan Brimob Polda Malut dan Polri pada umunya. Jadi jangan dicemarkan dan dijatuhkan hal-hal negatif oleh satu oknum saja yang membuat buruk kesatuan,” pintanya.

Pihaknya setelah menyelidiki viralnya video tersebut, ternyata orang tua korban (MA) yang memviralkannya. Tetapi keesokan harinya orang tua korban telah melakukan klarifikasi atas viralnya video dimaksud. Pada hasil klarifikasi tidak ada maksud apapun, hanya merasa kesal karena anaknya dianiaya.

“Tapi untuk menjatuhkan nama kesatuan Brimob maupun Polri sama sekali tidak ada. Itu yang disampaikan orang tua korban (MA) maupun yang mengupload video. Atas nama Dansat Brimob, kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang sudah melihat video tersebut, sehingga membuat citra Polri tidak baik. Tentunya segala hal akan kita perbaiki. Dari awal sampai saat ini saya selalu berkeingan Brimob Malut yang dicintai dan mencintai masyarakat,” pungkasnya. (gon)

Respon (270)

  1. Ping-balik: ผลบอล
  2. Thank you for another great article. Where else could anybody get that kind of information in such a perfect way of writing? I’ve a presentation next week, and I am on the look for such info.

  3. Just wish to say your article is as astounding. The clarity in your post is just spectacular and i could assume you are an expert on this subject. Well with your permission allow me to grab your RSS feed to keep up to date with forthcoming post. Thanks a million and please continue the gratifying work.

  4. Perfectly composed subject matter, thank you for selective information. “He who establishes his argument by noise and command shows that his reason is weak.” by Michel de Montaigne.

Komentar ditutup.