Kades Yang tak Hiraukan Temuan Anggaran Desa Bakal Disanksi Tegas

PENAMALUT.COM, SANANA – Tim auditor Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula baru saja selesai melakukan audit anggaran desa tahun 2021.

Saat ini, tim auditor akan menyusun Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP). Setelah dilakukan penyusunan NHP, barulah dilakukan ekspose bersama Inspektur Pembantu (Irban) dan para auditor masing-masing wilayah.

“Hasil audit yang baru diterbitkan beberapa pekan setelah pemeriksaan disebut naskah. Naskah ini diterbitkan dan dikirim ke masing-masing obyek wasrik (Obrik), kemudian Obrik diberi waktu untuk melengkapi kekurangan dan temuan awal sesuai ketentuan waktu yang diberikan,” ujar Kepala Inspektorat Kepulauan Sula, Kamarudin Mahdi, kepada wartawan, Jumat (11/3).

Menurut Kamarudin, naskah yang diberikan kepada Obrik itu nantinya ditindaklanjuti atau tidak, akan tetapi pada waktu yang diberikan tetap diterbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Nantinya LHP itu yang memuat temuan secara resmi. Hanya saja hasilnya, kata Kamarudin, tidak bisa dipublish secara terbuka. Paling hanya garis besarnya saja.

“Dalam temuan yang tertuang dalam LHP itu, Inspektorat akan menyurat secara resmi dan juga menghubungi langsung kepala desa maupun kaur keuangan desa untuk ditindaklanjuti hasil temuannya,” jelasnya.

Setelah disampaikan LHP, Kamarudin menegaskan pihaknya juga akan memberikan teguran berdasarkan temuan yang termuat dalam LHP.

“Jika tetap tidak diindahkan lagi oleh oknum kepala desa yang menjadi temuan, maka bisa diberhentikan sementara hingga pada pemberhentian secara utuh sesuai isyarat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” tegasnya mengakhiri. (ish/ask)