DAERAH  

Ketua DPRD Taliabu Minta Maaf ke Wartawan

Suasana silaturahmi Ketua DPRD Taliabu dengan sejumlah wartawan di Taliabu.

PENAMALUT.COM, TALIABU – Setelah sempat bersitegang dengan wartawan, Ketua DPRD Kabupaten Taliabu Meilan Mus, akhirnya minta maaf.

Permintaan maaf ini disampaikan adik kandung Bupati Taliabu, Aliong Mus, itu saat bersilaturahmi dengan sejumlah wartawan di salah satu tempat di Taliabu, Selasa (8/2) tadi.

Dalam silaturahmi itu, Meilan Mus menyampaikan permintaan maaf untuk yang kedua kalinya sekaligus meluruskan pernyataannya yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pernyataan itu tidak bermaksud menyinggung atau menyudutkan pekerja pers di Taliabu.

“Yang saya sampaikan itu bukan media atau pers, melainkan koran. Sebab Kebanyakan masyarakat kita di sini masih banyak yang tidak terlalu paham dengan masalah koran. Jadi kalau boleh, ada keluhan terkait pemerintah jangan langsung di koran, sampaikan saja ke DPRD sebagai wakil rakyat agar masalah yang ada di masyarakat bisa cepat tersampaikan melalui DPRD ke pemerintah,” katanya meluruskan.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, kebanyakan warga terutama ibu-ibu di pedesaan belum banyak mengkonsumsi informasi publik yang disajikan melalui koran. Jadi bukan menyudutkan ataupun melecehkan pekerja media sebagaimana dalam penyampaian tersebut.

Ia juga menyesalkan sokap oknum wartawan yang saat itu sempat mengonfirmasi terkait pernyataannya, dan ia sudah meluruskan dan memintaa maaf. Namun permohonan maafnya tidak dipublis sesuai hasil konfirmasi.

“Melalui kesempatan ini, saya atas nama pribadi menyampaikan permintaan maaf yang kedua kalinya atas ucapan saya membuat tersinggung teman-teman pers. Saya tidak bermaksud untuk menyinggung teman-teman semua,” tuturnya.

Sementara Sekretaris DPRD Pulau Taliabu, Amrul Badal yang ikut hadir pada acara silaturahmi itu menambahkan, maksud dan tujuan Ketua DPRD Meilan Mus adalah untuk percepatan kepentingan pelayanan aspirasi masyarakat di DPRD maupun pemerintah setempat.

“Jadi maksud ibu ketua sebenarnya hanya mengingatkan kepada masyarakat, bahwa jika terdapat masalah di desa, langsung saja ke DPRD, agar sesegera mungkin dibahas bersama Pemda,” tukasnya.

“Karena ibu ketua menilai keluhan masyarakat di koran selama ini tidak semuanya langsung dapat dibahas oleh DPRD dan Pemda, sebab tidak semua masyarakat ataupun pemerintah dapat mengkonsumsi berita yang disajikan melalui koran atau media cetak di Taliabu lantaran peredarannya atau langganan koran yang masih sangat terbatas di masyarakatnya maupun di intansi pemerintah daerah,” sambungnya menutup. (ysn/ask)

Respon (10)

  1. Wow, awesome weblog layout! How long have you been running a blog for? you made blogging look easy. The entire glance of your web site is magnificent, let alone the content material!

  2. Ping-balik: ufabtb
  3. I must show appreciation to this writer for bailing me out of this type of setting. As a result of browsing through the search engines and meeting techniques that were not powerful, I assumed my life was gone. Existing devoid of the answers to the difficulties you’ve solved all through your entire post is a serious case, as well as those that might have in a wrong way affected my entire career if I hadn’t encountered your website. Your own understanding and kindness in controlling everything was useful. I don’t know what I would’ve done if I hadn’t discovered such a point like this. I’m able to now look ahead to my future. Thank you very much for the skilled and results-oriented guide. I won’t be reluctant to suggest the website to anyone who will need support on this problem.

  4. Ping-balik: Study in Africa
  5. Hi, I think your site might be having browser compatibility issues. When I look at your website in Safari, it looks fine but when opening in Internet Explorer, it has some overlapping. I just wanted to give you a quick heads up! Other then that, fantastic blog!

  6. I’d have to examine with you here. Which is not one thing I usually do! I take pleasure in reading a post that may make folks think. Additionally, thanks for permitting me to comment!

Komentar ditutup.