Ormawa IAIN Ternate Desak Rektor Turunkan Biaya UKT

Suasana audiens Ormawa IAIN Ternate dengan Rektor. (Tanwin/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate mendesak Rektor agar menurunkan biaya uang kuliah tunggal (UKT).

Hal ini untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 84 tahun 2022 tentang: Perubahan kedua atas Keputusan Menteri Agama Nomor 515 Tahun 2020 tentang: pengurangan UKT pada Perguruan Tinggi Keagamaan RI atas dampak bencana covid-19.

Desakan itu disampaikan Ormawa IAIN Ternate yang terdiri dari Dewan Mahasiswa (Dema) maupun Senat Mahasiswa (Sema) saat melakukan audiens dengan Rektor IAIN Ternate, Dr. Radjiman Ismail, Kamis (3/2) tadi.

Ketua Sema IAIN Ternate, Riyanto Basahona usai melaksanakan audiensi menuturkan, pihak kampus telah merespons dengan baik apa yang menjadi aspirasi mahasiswa.

Namun karena keputusan Menteri Agama ini keluar sudah agak terlambat, sehingga akan ditindaklanjuti di rapat pimpinan nanti.

“Kami dapat informasi tentang pembayaran UKT sejak 24 Januari 2022 lalu, namun keputusan Menteri Agama baru keuar pada 28 Januari 2022. Sikap Ormawa saat ini menunggu kabar baik dari pihak kampus. Kalau bisa, secepatnya karena ditakutkan jangan sampai makin lama, makin banyak teman-teman mahasiswa yang membayar,” ujarnya. (tr3/ask)

Respon (10)

  1. Ping-balik: this website
  2. Ping-balik: 토렌트 다운
  3. Does your blog have a contact page? I’m having trouble locating it but,
    I’d like to send you an e-mail. I’ve got some suggestions for your blog you might be interested in hearing.
    Either way, great site and I look forward to seeing it grow
    over time.

  4. Great awesome things here. I am very glad to peer your article. Thanks so much and i am having a look forward to contact you. Will you please drop me a e-mail?

  5. I really like your writing style, great info, appreciate it for posting :D. “God save me from my friends. I can protect myself from my enemies.” by Claude Louis Hector de Villars.

Komentar ditutup.