Gunung Gamalama Keluarkan Asap Putih, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

PENAMALUT.COM, TERNATE – Gunung Gamalama Kota Ternate, pada Rabu (19/1) sore, kembali mengeluarkan asap putih.

Kepala Kantor Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Dedi Nurani kepada wartawan mengatakan, sekira pukul 18.45-19.10 WIT malam ini, teramati asap kawah putih sedang sampai tebal dengan tingginkurang lebih 100-150 meter.

Namun demikian, kata dia, berdasarkan pantauan, pihaknya belum mendapatkan adanya tanda-tanda peningkatan kegempaan vulkaniknya.

Ia mengungkapkan, penyebab terjadinya asap kawah Gunung Gamalama ini karena tiga hari terakhir kemarin di wilayah Ternate terjadi hujan lebat, sehingga terjadilah interaksi antara air hujan dan uap panas dari magma yang berada di puncak yang dapat mengakibatkan intensitas asap semakin tinggi.

“Saat ini intenisitas hujan di ternate tinggi, keterangan dari BMKG puncak musim hujan di Ternate yaitu dari bulan Januari hingga Februari. Dan perlu diketahui air hujan bisa mempengaruhi aktivitas gunung api, tapi tidak selalu. Sebab secara alami mengeluarkan uap panas dari magma. Maka ketika hujan, uap panas magma ini berinteraksi dengan air, dan ini akan meningkatkan intensitas asap,” katanya.

Meski hanya keluar asap kawah, menurut dia, ada kandungan gasnya. Sehingga terus diamati perkembangannya. Apalagi saat ini sering terjadi gempa di Maluku Utara.

“Untuk sekarang masih didominasi oleh gempa-gempa tektonik. Jadi belum ada gempa vulkaniknya,” ujarnya.

Lanjut Dedi, untuk tetap ikhtiar, pihaknya merekomendasikan kepada masyarakat bahwa Gamalama berada pada level II. Sehingga diharapkan bagi masyarakat atau wisatawan tidak boleh berkativitas radius 1,5 meter dari kawah atau puncak Gamalama. Begitu juga dengan warga yang bermukim di dekat sungai.

“Saat ini musim hujan, jadi perlu waspada bagi masyarakat yang bermukim di dekat berangka atau sungai yang berulir ke puncak Gamalama, karena bisa saja terjadi getaran banjir atau lahar hujan,” tandasnya. (ano/ask)