Warga Waikafiah di Kepulauan Sula minta Bupati Copot Kades Mereka

PENAMALUT.COM, SANANA – Warga Desa Waikafiah, Kecamatan Mangole Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, mendesak Bupati Sula agar menonaktifkan Kepala Desa Waikafiah Risman Umanailo.

Desakan penonaktifan Kades ini melalui laporan yang disampaikan ke Bagian Pemerintahan Setda Kepulauan Sula pada 20 Desember 2021 kemarin.

Salah satu warga yang enggan menyebut namanya menyampaikan, dalam laporan aduan itu warga menegaskan bahwa mereka tidak percaya lagi kepada Kades Waikafiah Risman Umanailo. Sehingga itu, warga meminta Bupati segera menonaktifkan yang bersangkutan dari jabatannya.

“Kami minta Bupati untuk menonaktifkan Risman Umanailo dari jabatan Kades. Kami menilai Risman tidak jujur menjadi kepala desa. Apabila laporan yang kami sampaikan ini tidak diindahkan, maka kami akan lakukan aksi yang lebih serius,” tegasnya kepada wartawan media ini, Jumat (24/12).

Risman dituduh telah melakukan tindak pidana korupsi, karena tidak transparan dalam mengelola anggaran DD dan ADD tahun  2016 sampai tahun 2021, serta menyalahgunakan kewenangan sebagai kepala desa, sehingga merugikan masyarakat.

Selain membuat laporan aduan, warga juga membubuhkan tandatangan mosi tidak percaya sebagai bukti penolakan kepala desa.

Sementara Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Waikafiah, Kamil Umanailo saat dikonfirmasi menyampaikan belum mengetahui informasi penolakan warga terhadap Kades Waikafiah.

Terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kepulauan Sula, Suwandi H Gani juga mengaku belum menerima laporan dari warga Desa Waikafiah.

“Sejauh ini kami belum terima laporan pengaduan dari masyarakat Desa Waikafiah. Mungkin mereka sampaikan langsung ke Ibu Bupati, barulah beliau disposisi ke kami. Kalu surat itu sudah sampai ke saya akan kami tindaklanjuti pasca Pilkades,” ujarnya singkat. (ish/ask)