MAJANG  

Keluarga Besar Kesultanan Bersikukuh Tolak Prosesi Sinonako, Pintu Masuk Kedaton Dilas

Sahmardan Mudaffar Sjah. (Karno/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Keluarga Besar Kesultanan Ternate kembali mendatangi Kedaton Kesultanan Ternate, sekira pukul 17.30 WIT sore tadi.

Pantauan wartawan di lapangan, kedatangan Keluarga Besar Kesultanan dipimpin Jo Ngofa Sahmardan Mudaffar Sjah yang merupakan adik dari Jo Ngofa Hidayatullah Mudaffar Sjah secara tegas menolak acara kegiatan Sinunako atau memperkenalkan Sultan Muda ke 49 yang akan dilaksanakan, Sabtu (18/12) besok.

Massa dari keluarga besar kesultanan juga memalang pintu masuk kedaton dengan cara mengelas pintu pagar. Tujuannya agar siapapun tidak bisa masuk dalam kedaton.

Jo Ngofa Sahmardan Mudaffar Sjah kepada wartawan mengatakan, tujuan pihak keluarga datang ke kedaton kesultanan untuk menghentikan prosesi pelantikan atau Sinunako besok. Namun kedatangan mereka tidak disambut baik oleh pihak Hidayatullah.

“Kita datang untuk hentikan proses besok ini. Kita juga mencoba menghindari bentrok, padahal dari dalam tadi ada yang angkat parang. Saya minta dari aparat keamanan sikapi ini,” ujarnya.

Anak MediangĀ Sultan Mudaffar Sjah yang bisa disapa Ofa Deni ini juga menyampaikan, sudah dua kali pihaknya datang ke kedaton secara baik-baik untuk meminta agar kedaton dikosongkan. Bahkan Ia berharap agar kepolisian membantu untuk melakukan mediasi internal sesama keluarga.

Pintu masuk kedaton kesultanan dilas dari luar. (Karno/NMG)

“Kita sudah dua kali datang baik-baik, namun kemarin tidak ada yang mau keluar. Kami terpaksa menutup pintu masuk kedaton dengan cara ngelas, karena ditunggu-tunggu ternyata mereka tidak mau buka pintunya. Kedaton ini milik kita semua. Kalian yang ada didalam ya didalam saja, begitu juga kita yang ada di luar, agar supaya tidak ad bentrok,” jelasnya.

Ofa Deni menegaskan, pihaknya tetap menghentikan prosesi pelantikan ini, kerena dianggap tidak sesuai dengan adat seatorang kesultanan Ternate.

“Kita akan bersepakat kalau ada pembicaraan, terus mengikuti prosedur sesuai adat yang benar. Kita bukan tidak sama Dayat, dia juga kakak saya. Ini hanya mengenai masalah prosesi saja. Tidak bilang-bilang, namun katanya sudah disampaikan ke keluarga besar, keluarga besar yang mana? Saya saja hanya jarak 100 meter dari kedaton tidak tahu. Saya telepon Jou Hokum Sangaji dan Kapita Lao pun tidak tahu,” kesalnya.

Terpisah, Kapolres Kota Ternate AKBP Aditya Laksimada mengatakan, akan tetap menjaga di kedaton agar selalu kondusif.

Menurutmya, ini merupakan konflik internal, sehingga pihaknya tidak terlalu masuk intervensi lebih jauh kedalam, terkecuali ada tindak pidananya.

“Langkah-langkah sudah kita laksanakan, mulai dari kedekatan kedua belah pihak, tapi ujungnya tetap seperti ini. Ada penguncian pintu dari luar dan pelemparan batu dari dalam. Kehadiran kita disini mengantisipasi hal-hal yang lebih buruk agar tidak terjadi penganiayaan dan sebagainya,” tuturnya.

Aditya menyatakan, akan tetap berupaya agar kedua belah pihak supaya saling menahan diri.

“Harapan kita sih ada upaya rekonsiliasi kedua pihak. Untuk masing-masing kita sudah temuin. Sementara keamanan kita terjunkan 60 personel, 30 terbuka dan 30 tertutup ditambah lagi dari Polda. Kita tetap jaga terus sampai situasi benar-benar aman,” terangnya. (ano/ask)

Respon (8)

  1. Thank you for sharing superb informations. Your site is so cool. I am impressed by the details that you?Ā¦ve on this web site. It reveals how nicely you perceive this subject. Bookmarked this website page, will come back for extra articles. You, my pal, ROCK! I found simply the information I already searched everywhere and simply couldn’t come across. What a perfect web-site.

  2. Hi my family member! I want to say that this post is awesome, great written and include almost all significant infos. Iā€™d like to look more posts like this .

  3. Hi, Neat post. There is an issue together with your site in web explorer, may test thisK IE still is the market leader and a large part of folks will pass over your fantastic writing due to this problem.

Komentar ditutup.