Soal Temuan di Inspektorat Halsel, Plt Inspektur Ogah Berkomentar

PENAMALUT.COM, LABUHA – Ada ada saja sikap Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Inspektorat Halmahera Selatan, Saiful Turuy ini.

Betapa tidak, saat dimintai keterangan oleh wartawan terkait tindaklanjut temuan di internal Inspektorat yang melibatkan mantan pelaksana harian (Plh) Inspektur, Fadila Abbas, senilai 500 juta lebih, Saiful ogah memberikan keterangannya.

Saiful yang disembangi wartawan di kantornya, Rabu (8/12) tadi, sudah sejak awal menolak untuk memberikan keterangannya.

“Saya tahu, tapi saya juga punya hak untuk tidak mau diwawancarai atau berkomentar,” ujarnya.

Saiful juga menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan komentar soal temuan tersebut.

“Saya sudah bilang, kalau saya tidak mau diwawancarai. Saya tidak mau berkomentar, langsung saja ke staf khusus,” singkatnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan hasil audit ketaatan pada Inspektorat Halsel sesuai dengan surat tugas Inspektur Nomor: 836/107-INSP.K/2021 tanggal 6 Agustus 2021 terkait pengelolaan keuangan pada Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2021 untuk periode 1 Januari sampai dengan 4 Agustus tahun anggaran 2021 terdapat kerugian keuangan daerah sebesar 500 Juta rupiah lebih.

Ini terdiri dari pengadaan belanja modal personal komputer (Laptop) pada kegiatan peralatan perlengkapan kantor tidak sesuai ketentuan yang mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp 42.988.750. Terdapat belanja perjalanan dinas fiktif pada kegiatan penunjang administrasi
perkantoran tidak sesuai ketentuan yang merugikan keuangan daerah sebesar Rp 92.146.100.

Realisasi belanja perjalanan dinas tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 6.170.000. Terdapat pertanggung jawaban ganti uang (GU) atas kegiatan penunjang administrasi umum tidak sesuai ketentuan yang diambil langsung oleh Fadila Abbas sebesar Rp 46.800.473. Terdapat belanja makan minum kegiatan tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 276.491.699, serta tidak dapat diyakini kebenarannya sebesar Rp 25.930.611.

Selain itu, juga terdapat belanja makan minum rapat dan kegiatan tidak sesuai kondisi sebenarnya yang diambil Fadila Abbas sebesar Rp 37.869.252,50.

Sehingga total jumlah temuan secara keseluruhan yang harus dikembalikan ke kas daerah sebesar Rp 251.905.186. Sedangkan temuan administrasi sebesar Rp 276.491.699. (rul/ask)