Soal Dugaan Korupsi di Inspektorat Halsel, Kejari Tunggu Laporan Masyarakat

Kantor Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, LABUHA – Temuan penggunaan anggaran di Inspektorat Halmahera Selatan senilai 500 juta lebih belum diselidiki Kejaksaan Negeri (Kejari) Halsel.

Meski sudah mendapat desakan dari berbagai pihak, Kejari beralasan belum menerima laporan dari masyarakat atas dugaan korupsi tersebut.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Halsel, Eko Wahyudi mengatakan, terkait hasil audit internal Inspektorat penggunaan anggaran fiktif pada sejumlah kegiatan, sampai sejauh ini Kejari Halsel belum mendapat laporan dari hasil audit tersebut.

“Bahkan sejauh ini Inspektorat belum menyampaikan hasil audit itu ke kami,” kata Eko saat ditemui wartawan usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (7/10) kemarin.

Eko beranggapan desakan dari masyarakat adalah bentuk respons positif terhadap dugaan korpusi yang terjadi di internal Inspektorat Halsel. Namun saja pihak Kejaksaan belum mengetahui secara jelas terkait hasil audit inspektorat.

Maka dari itu, Kejari Halsel belum bisa menindaklanjuti dugaan korpusi itu.

“Kami belum bisa menindaklanjuti temuan fiktif hasil audit Inspektorat, bukan berarti kami tidak memprosesnya. Tetapi kami menunggu laporan dari pihak Inspektorat atau masyarakat maupun LSM. Ketika sudah ada laporan dari masyarakat atau teman-teman LSM, maka kami akan segera mengusutnya,” ujarnya.

Ia juga berharap ada itikad baik dari pihak Inspektorat Halsel untuk segera menyampaikan hasil audit tersebut sebagaimana telah diberitakan di media beberapa hari kemarin.

“Kami berharap, pihak Inspektorat Halsel maupun KNPI dapat menyampaikan laporan atas dugaan korupsi di Internal Inspektorat, agar kami bisa menindaklanjutinya,” harapnya menutup.

Sekadar diketahui, berdasarkan audit ketaatan keuangan pada Inspektorat Halsel periode 1 Januari sampai Agustus 2021, ditemukan penggunaan anggaran pada sejumlah kegiatan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Dalam rekomendasi temuan anggaran fiktif senilai 500 juta lebih itu dimintakan kepada Inspektur untuk mengambil langkah tegas terhadap tindakan yang dilakukan Sekretaris Inspektorat Halsel, Fadila Abbas dan sejumlah pejabat lainnya atas penggunaan anggaran tersebut. (rul/ask)

Respon (11)

  1. Hello! I could have sworn I’ve been to this blog before but after browsing through some of the post I realized it’s new to me. Anyways, I’m definitely happy I found it and I’ll be book-marking and checking back frequently!

  2. A person essentially help to make seriously articles I would state. This is the very first time I frequented your website page and thus far? I surprised with the research you made to create this particular publish amazing. Fantastic job!

  3. Ping-balik: 호두코믹스
  4. Ping-balik: additional resources
  5. Hi there, just became aware of your blog through Google, and located that it’s really informative. I am gonna watch out for brussels. I will appreciate when you proceed this in future. Lots of folks will likely be benefited out of your writing. Cheers!

  6. Fantastic web site. A lot of useful info here. I am sending it to a few friends ans additionally sharing in delicious. And of course, thanks to your sweat!

Komentar ditutup.