Warga Obi Kecam Sikap PT Harita: Sebagai Tamu Harus Tahu Diri

Warga Obi saat menggelar aksi mengecam sikap Harita Grup.

PENAMALUT.COM, LABUHA – PT Harita Grup dinilai sengaja mengahalang-halangi pembangunan jalan lingkar Pulau Obi yang sementara ini sedang berjalan.

Pasalnya, PT Trimegah Bangun Persada (Grup Harita) mau mengalihkan jalur jalan lingkar yang telah ditetapkan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) lantaran jalur tersebut masuk ke area PT TBP.

Sikap PT Harita Grup ini mendapat kecaman dari warga Obi. Bahkan mereka menggelar aksi mengutuk tindakan PT Harita dan mengecam akan memboikot seluruh aktivitas pertambangan di Pulau Obi.

Noldi Kurama, salah satu warga Obi mengatakan, Pulau Obi adalah pulau yang bertuan. Bukan pulau kosong yang tidak berpenghuni.

Harusnya, kata dia, PT Harita Grup datang ke Pulau Obi sebagai tamu. Mereka lalu meminta izin dan sudah diberi izin untuk menambang dan mengambil hasil kekayaan alamnya.

“Semenjak mereka hadir di Obi, tidak ada dampak yang positif bagi keberlangsungan kesejahteraan Masyarakat Obi. Harusnya mereka tahu diri, mereka ini tamu, bukan sebagai memposisikan diri sebagai tuan rumah. Mereka bertamu lalu kenapa mengatur tuan rumah, ini kan aneh,” kata Noldi kesal.

Menurutnya, sudah berulang kali Harita Grup cs ini berulah. Beberapa bulan lalu, mereka hadir pada pertemuan untuk pembahasan jalan lingkar Pulau Obi di Ternate. Dalam pertemuan, itu mereka hadir dan menolak rencana pembangunan jalan lingkar.

“Dan sekarang, kembali lagi mereka berulah semenjak proses jalan lingkar dalam tahap kerja, bahkan mengusulkan peta jalan lingkar yang baru, karena melewati IUP mereka. Itu berarti mereka sengaja menghalangi pembangunan jalan di Obi,” ucapnya.

Ia bilang, masyarakat Obi menolak usulan peta jalan yang diusulkan Harita Grup cs. Warga juga mendesak proses pembuatan jalan lingkar yang sementara dalam tahap kerja dilanjutkan sesuai dengan peta jalan yang telah ditentukan oleh BPJN.

Ia juga menegaskan, polemik yang berkepanjangan ini jangan salahkan masyarakat, bila kemudian masyarakat Obi turun ke jalan dan akan memboikot seluruh aktivitas kegiatan pertambangan.

“Untuk itu, kami minta Bupati Halmahera Selatan untuk segera datang ke Obi bertemu langsung dengan masyarakat Obi membicarakan permasalan ini dan dicarikan solusinya,” pintanya.

Warga juga akan menggelar aksi di Ibukota Kecamatan Obi, Laiwui, pada Senin (23/8) besok untuk mendesak dan mengutuk tindakan PT Harita Grup. (rul/ask)

Respon (11)

  1. Ping-balik: imp source
  2. Thank you for sharing excellent informations. Your web site is very cool. I am impressed by the details that you?¦ve on this website. It reveals how nicely you understand this subject. Bookmarked this web page, will come back for extra articles. You, my friend, ROCK! I found just the info I already searched everywhere and just could not come across. What a great web site.

  3. Ping-balik: spin238
  4. Ping-balik: modesta coating
  5. I will right away grab your rss as I can’t find your email subscription link or newsletter service. Do you have any? Kindly let me know in order that I could subscribe. Thanks.

  6. I have been browsing online more than three hours today, yet I never found any interesting article like yours. It’s pretty worth enough for me. In my opinion, if all web owners and bloggers made good content as you did, the internet will be much more useful than ever before.

Komentar ditutup.