5 Tahun Beroperasi di Halut, PT Disha Tunggak Pajak Kendaraan

PENAMALUT.COM, TOBELO – Sejak beroperasi tahun 2017 di Kabupaten Halmahera Utara, PT Disha Manunggal Karya menunggak pajak 14 kendaraan truk.

Kendaraan tersebut diketahui oleh pihak perusahaan belum melakukan mutasi surat kendaraan dari Surabaya ke Halut. Padahal sudah beroperasi selama lima tahun.

Secara mekanisme, setiap kendaraan yang tiba di suatu wilayah, wajib lapor tiba dengan kurun waktu 90 hari.

“Apabila lebih dari 90 hari, maka perusahaan wajib melakukan pengurusan mutasi wilayah untuk kendaraan tersebut,” kata Ajhar Surat, Kepala Seksi Penagihan pada Samsat Halut saat ditemui wartawan, Kamis (29/7).

Menurutnya, 14 unit kendaraan milik PT Disha ini jika dilihat dari tahun beroperasi hingga saat ini, maka sudah membuat daerah mengalami kerugian mencapai 500 juta rupiah.

“Karena sejak 2017 itu, pembayaran pajak justru ke daerah lain, bukan ke Samsat Halut,” tukasnya.

Ia bilang, pihaknya sudah berulang kali menyurat ke pihak perusahaan, bahkan sudah mendatangi langsung kantor cabang perusahaan di Galela, namun pihak perusahaan berjanji pada Juni 2021 kemarin akan diselesaikan.

“Namun ternyata hingga akhir bulan Juli ini, tidak ada langkah penyelesaian oleh pihak perusahaan,” ujarnya kesal.

Ia menegskan jika tidak ada kesadaran dan itikad baik dari pihak perusahaan, maka dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyurat ke Pertamina untuk tidak lagi melayani pengisian BBM. Sebab jumlah kouta BBM dari pertamina untuk wilayah Maluku Utara sudah sesuai dengan jumlah kendaraan.

“Dan kita juga akan menyurati ke DPRD Halut komisi terkait sebagai fungsi pengawasan untuk dapat menyikap persoalan ini,” tegasnya.

Terpisah Kepala Cabang Kantor PT Disha Manunggal Karya, Arif Rahman saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sementara sedang menyiapkan administrasi untuk melakukan pembayaran.

“Hanya saja kita mengalami keterlambatan pengurusan pembayaran pajak dikarenakan covid,” terangnya. (fnc/ask)