Obira

Oleh: Muhlis Ibrahim (Koordinator KATAM Maluku Utara)

NAMA lain dari pulau Obi. Sebuah pulau yang dilecut. Pabrik-pabrik berdiri angkuh berlomba untuk dapat tempat. Industri itu seakan-akan dibangun mendadak, tampak tegang, panik, dan riuh.

Disepanjang pulau menuju arah selatan, orang akan terkejut melihat beberapa industri smelter dengan agresif berdiri penuh ambisi.

Penguasaan ruang sumber daya alam selalu tergoda kecepatan, terbujuk hasrat yang menjulang.

Tapi langkah bergegas ini bukan baru sekarang. Obi, pulau yang dihuni mayoritas suku Tobelo dan Buton seperti punya daya pikat tersendiri. Riwayat eksploitasi pulau obi sudah berlangsung lama. Sejak era rempah-rempah, hutan, hingga bijih nikel dan cobalt.

Muhammad Adnan Amal dalam bukunya Kepulauan Rempah-rempah menuliskan, Pulau Obi sebagai wilayah Kesultanan Bacan pernah dijual 800 ringgit oleh Sultan Alauddin II kepada VOC. Sebuah tempat penampungan rempah-rempah (loji) pernah dibangun. Tepatnya di sebelah Desa Kawasi, bersebalahan dengan Desa Soligi. Meski kemudian Obi kembali dikuasai Bacan pada masa Sultan Tarafannur (1732-1741).

Di era setelah kemerdekaan, di tahun 1968, hutan pulau obi sudah dijarah oleh pengusaha kayu. Ada dua perusahan besar yang telah mengeksploitasi kayu waktu itu. PT Mapasowaya, dimiliki oleh eks tokoh permesta bernasib mujur Ventje Sumual dan Jan Walandouw, serta PT Poleko perusahan asuhan Arnold Achmad Baramuli.

Obi dalam bentang sejarah yang panjang tentu banyak melahirkan tragedi yang tidak pernah dijamah oleh kita. Ditahun 2011, ada gejolak sosial terjadi. Masyarakat Obi bersatu menuntut pemekaran. Ribuan masa tumpah ruah di jalanan. Aktivitas beberapa perusahan dihentikan. Bahkan ada beberapa alat berat yang dibakar.

Tragedi itu hadir harus dimaknai karena ketidakadilan. Keadilan memang tak selamanya menguntungkan yang lemah, keadilan tak selalu sama dengan pemerataan. Dan di situlah masalahnya. Pulau Obi dilecut keserakahan. Pengusaha tambang yang datang lewat jalan investasi yang mengusung tema besar pertumbuhan ekonomi, ternyata terselip satu ironi. Yakni ketimpangan sosial. Mereka lupa bahwa peningkatan ekonomi seluruh dunia, termasuk Indonesia, pasti bergerak terus kearah yang lebih baik. Hal ini tentu hasil dari kecenderungan alami dari pengalaman panjang manusia melawan kemiskinan.

Di era kehidupan yang tak mau melarat, ironi ini harus segera diakhiri secara kongkrit. Keadilan dan pemerataan harus ditegakkan.
Keseimbangan alam penting dipertahankan. Keberlangsungan manusia dan semua makhluk hidup perlu dijaga dan dirawat. Musuh bersama kita adalah dekadensi moral.

Melihat Obi yang sarat investasi dan padat ketimpangan, barangkali kita bisa membayangkan sebuah kawah yang didalamnya bergolak magma kegelisahan, dan kecemasan yang suatu saat entah akan jadi apa!

Ternate, 23 Februari 2021

Respon (25)

  1. Healthcare Blog provides news, trends, jobs and resources for health industry professionals. We cover topics like healthcare IT, hospital administration, polcy

  2. Gut Vitaâ„Ē is a daily supplement that helps consumers to improve the balance in their gut microbiome, which supports the health of their immune system. It supports healthy digestion, even for consumers who have maintained an unhealthy diet for a long time. https://gutvitabuynow.us/

  3. Its such as you learn my thoughts! You seem to know a lot about this, like you wrote the e-book in it or something.
    I feel that you simply can do with a few percent to pressure the
    message home a bit, however other than that, that is great blog.
    An excellent read. I will definitely be back.

  4. obviously like your web-site however you need to check the spelling on quite a few of your posts. Many of them are rife with spelling problems and I in finding it very bothersome to inform the truth nevertheless I will certainly come again again.

  5. What i don’t understood is actually how you are not actually much more well-liked than you might be right now. You are so intelligent. You realize therefore considerably relating to this subject, produced me personally consider it from so many varied angles. Its like women and men aren’t fascinated unless it is one thing to accomplish with Lady gaga! Your own stuffs excellent. Always maintain it up!

Komentar ditutup.