Waspada! Malut Darurat Narkoba

PENA – Peredaran narkoba di Maluku Utara (Malut) makin marak. Padahal, hampir setiap saat aparat mengungkap bisnis haram tersebut. Barang bukti yang diamankan di tangan para pelaku terbilang tidak sedikit.

Sabtu (4/7) Polres Ternate mengumumkan hasil tangkapan narkoba. Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada yang memimpin konferensi pers itu. Kali ini, polisi berhasil menangkap dua pelaku, yakni MH alias Ade (32) dan RB alias Tandi (25). Di tangan Ade yang juga residivis narkoba ini petugas menemukan narkoba jenis ganja seberat 1,5 kilogram. Ade diringkus 29 Juni 2020 saat mengambil kiriman paket ganja di kantor Pos Ternate yang berlokasi di kelurahan Bastiong, Ternate Selatan. Sedangkan Tandi ditangkap pada 30 Juni, juga di kantor Pos Ternate. Di tangan Tandi, diamankan ganja seberat 1,2 kilogram.

Barang haram ini dikirim dari Aceh. Ini diketahui berdasarkan label dua kiriman tersebut. Yang mengejutkan, dua pelaku yang ditangkap itu diduga atas arahan dua pengedar narkoba yang sementara menjalani hukuman di Lapas Ternate. Dua pengedar yang di Lapas itu berstatus narapidana kasus narkoba. Ini diakui Kapolres saat konferensi pers.

Menurut dia, Polres sudah melayangkan surat ke Lapas untuk dilakukan pengembangan penyidikan. Hanya saja surat Polres belum direspons, karena pimpinan Lapas masih di luar daerah. Kapolres menegaskan, setelah surat mereka direspons, penyidik akan mengusut tuntas siapa-siapa yang terlibat dalam sindikat kasus narkoba tersebut.

Tersangka Ade dan Tandi dijerat pasal 111 ayat 2 dan Pasal 114 ayat 2 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana paling 5 sampai 20 tahun penjara.

Berkas Tersangka Lain

Sementara itu, empat tersangka narkoba yang ditangkap sebelumnya, tidak lama lagi disidangkan. Mereka adalah WGP alias Yudi (28), Z alias Rio (26), MRA alias Amat (28) dan NH alias Baim (32). Berkas mereka sementara dalam proses perampungan.

Kasat Narkoba Polres Ternate, AKP Bahrun Hi Syahban mengatakan, pihaknya sudah mengantongi hasil laboratorium forensik. Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk aparat yang menangkap para tersangka.
Empat tersangka ini ditangkap di Kantor Pos Ternate pada 12 Juni 2020. Di tangan para tersangka, polisi mengamankan sabu-sabu kurang lebih 0,66 gram dan ganja kurang lebih 22,91 gram. (*)