Surga Pak Sandy Harus Lebih Baik Dari Surga Pak Basuki

Yang saya maksud Pak Sandy di tulisan ini adalah Ignatius Sandyawan Sumardi. Sebagian orang memanggil beliau dengan sebutan Romo Sandy. Sesuai dengan keinginannya, saya memanggil beliau dengan sebutan Pak Sandy saja. Beliau adalah seorang pekerja kemanusian. Bagi yang ingin tahu sepak terjang beliau dalam kerja-kerja kemanusiaan, silahkan Googling saja.

Sebagian besar yang membaca tulisan ini pasti sudah bisa menebak. Yang saya maksud dengan Pak Basuki di tulisan ini adalah Basuki Cahaya Purnama, Gubernur DKI yang lebih populer dengan panggilan Ahok. Pada suatu waktu, Pak Basuki pernah menuduh Pak Sandy sebagai provokator atau penghasut warga. Tuduhan yang menurut saya sangat keji dan penuh kesombongan.

Pak Sandy dan Pak Basuki berbeda agama dengan saya, tapi saya yakin keduanya akan masuk Surga. Saya sih tahu diri, saya pantasnya masuk Neraka. Tapi kalau di akhirat nanti saya diperkenankan Tuhan melihat Surga dan saya tahu Pak Basuki menempati surga yang lebih baik dibandaing Pak Sandy, maka saya akan protes keras kepada Tuhan. Karena bagi saya, bobot kebaikan Pak Sandy jauh lebih besar daripada Pak Basuki.

Seperti yang sudah saya sampaikan di tulisan lain, untuk menilai manfaat kebaikan seseorang, saya tidak hanya menghitung manfaat yang diberikannya, tapi juga menghitung manfaat yang diambil kembali orang tersebut.

Bagi sebagian orang, Pak Basuki dianggap punya banyak kebaikan karena membantu banyak orang saat menjadi pejabat publik. Tapi bagi saya, nilai kebaikan Pak Basuki menjadi nol atau bahkan minus saat kebaikan yang sudah dilakukannnya dikapitalisasi untuk kepentingannya sendiri. Hal itu sudah dilakukan saat beliau berkampanye demi mempertahankan kekuasaan. Semua kebaikan yang pernah dilakukannya diklaim sebagai prestasinya. Jadi kebaikan yang sudah dilakukan Pak Basuki itu demi kepentingan orang banyak atau demi kepentingannya sendiri?

Sebagai seorang pejabat publik, sudah sepantasnya Pak Basuki berbuat kebaikan untuk rakyat banyak. Beliau digaji dengan nilai yang pantas untuk melakukan hal tersebut. Saya merasa apa yang sudah dilakukan Pak Basuki bukan sesuatu hal yang istimewa. Sebaliknya, kerja-kerja kemanusian yang sudah dilakukan Pak Sandy merupakan hal yang sangat istimewa bagi saya. Pak Sandy tidak mendapat imbalan materi dari kerja-kerja kemanusian tersebut. Tapi beliau tetap melakukannya. Beliau tidak mengkapitalisasi kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukannya. Nilai-nilai kebaikan yang sudah beliau berikan tidak diambil kembali untuk keuntungannya sendiri. Itulah kenapa saya meyakini bobot kebaikan yang dimiliki Pak Sandy jauh lebiih besar dibanding Pak Basuki.

Yang ingin tahu apa saja kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan Pak Sandy, silahkan baca tulisan Pak Jaya Suprana di sini. Saya tidak tahu pasti itu benar tulisan Pak Jaya Suprana atau bukan. Tapi saya yakin kebaikan-kebaikan Pak Sandy yang diungkapkan di tulisan tersebut sesuai dengan faktanya. Perlu diketahui, sebagian kebaikan yang dilakukan Pak Sandi dilakukan penuh keberanian saat beliau bersama aktivis yang lain melawan kesewenangan penguasa orde baru. Saat perjuangan menumbangkan kekuasaan orde baru, saya tidak tahu Pak Basuki melakukan apa?

Di PILKADA putaran kedua saat ini , tentu sudah pasti Pak Sandy tidak akan mendukung Pak Basuki.  Tapi beliau belum tentu juga mendukung lawan Pak Basuki, yaitu Pak Anies. Sebagai orang yang simpati dengan Pak Sandy, saya berdoa agar Pak Basuki mendapat kekalahan di PILKADA ini. Kalau hal itu terjadi, saya anggap sebagai hadiah dari Tuhan kepada Pak Sandy dan orang-orang lemah yang beliau perjuangkan.

Siapapun yang jadi Gubernur Jakarta, mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi Pak Sandy. Beliau akan tetap memperjuangkan kemanusiaan sesuai dengan dedikasi hidupnya. Tapi kalau ada Gubernur baru pengganti Pak Basuki, saya jadi punya harapan baru. Semoga Gubernur baru nanti memperlakukan Pak Sandy lebih terhormat dan menjunjung tinggi martabat beliau. Orang-orang seperti Pak Sandy sangat diperlukan negara ini sebagai salah satu kontrol agar pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak mengorbankan orang-orang lemah.

* sumber foto =http://www.aktual.com/wp-content/uploads/2016/09/Tolak-Penggusuran-28-9-2016-133.jpg

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *