Berkiprah Di Politik Harus Punya Idealisme, Dari Mana Duitnya?

Salah satu referensi politik saya saat ini adalah channel YouTube Total Politik. Saya termasuk viewer dan subscriber awal sejak channel tersebut dibuat. Sejak Juni 2022 saya juga join di WhatsApp Grup Mastopo Talks. Mastopo merupakan singkatan dari Masyarakat Total Politik, sebutan untuk viewer channel Total Politik. Dari video-video Total Politik dan Grup Mastopo Talks saya […]

Berkiprah Di Politik Harus Punya Idealisme, Dari Mana Duitnya? Read More »

Jangan Jerumuskan SJW Yang Baik Ke Kubangan Politik Kotor

Soe Hok Gie pernah mengatakan bahwa bagi dia sendiri politik adalah barang yang paling kotor, lumpur-lumpur kotor. Pandji Pragiwaksono mengibaratkan nyemplung ke politik itu seperti berenang di septic tank. Walaupun begitu keduanya tetap mendorong orang-orang baik terlibat di politik. Kalau orang-orang baik tidak mau terlibat di politik maka politik akan semakin kotor. Saya sangat mendukung

Jangan Jerumuskan SJW Yang Baik Ke Kubangan Politik Kotor Read More »

Konsolidasi Masyarakat Sipil Harus Ada Wujud Kongkritnya

Ada dua kekuatan politik di Indonesia, yaitu partai politik dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS). Ada beragam bentuk OMS, diantaranya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Lembaga Kajian dan Riset Independen serta Organisasi Masyarakat (ORMAS) seperti NU, Muhammadiyah, dan lain-lain. Partai politik menempatkan kadernya di lembaga legislatif untuk mengawasi dan mengkritisi pemerintahan lewat kerja-kerja

Konsolidasi Masyarakat Sipil Harus Ada Wujud Kongkritnya Read More »

Cerdas Memilih Area Pertempuran Pemilu 2024

Kalau yang jadi CAPRES-CAWAPRES di PEMILU 2024 nanti adalah orang-orang yang akhir-akhir ini dimunculkan di media, kemungkinan besar saya akan memilih golput di Pilpres. Saya hanya akan menggunakan hak pilih di Pileg. Bagi saya, percuma menggunakan hak pilih di Pilpres kalau saya hanya bisa memilih kandidat yang sudah dipilihkan oleh pihak lain, dalam hal ini

Cerdas Memilih Area Pertempuran Pemilu 2024 Read More »

Pesimisnya Arie Putra, Optimisnya Jeffrey Winters

Saya banyak belajar seluk beluk dunia politik lewat video-video yang dirilis di channel YouTube Total Politik. Sosok dibalik channel YouTube tersebut adalah Arie Putra, orang yang sudah lumayan banyak pengalaman di dunia politik. Alumni jurusan Sosiologi Universitas Indonesia ini lebih senang menyebut dirinya sebagai think tank politik dari pada konsultan politik. Salah satu politisi dan

Pesimisnya Arie Putra, Optimisnya Jeffrey Winters Read More »

Selamat Untuk PRIMA, Maaf Saya Pesimis

Pada tanggal 1 Juni 2021 bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, telah dideklarasikan partai politik baru di Indonesia. Namanya Partai Rakyat Adil Makmur, disingkat PRIMA. Informasi profil di website resminya menyatakan bahwa PRIMA diprakarsai oleh Partai Rakyat Demokratik (PRD) bersama komponen rakyat lainnya. Berdasarkan informasi tersebut saya berkesimpulan bahwa PRIMA merupakan PRD yang berganti nama. Apalagi

Selamat Untuk PRIMA, Maaf Saya Pesimis Read More »

Semoga Tidak Ada Lagi Caleg Gagal Yang Jadi Korban Pemilu

Sebelum menulis postingan ini saya coba googling dengan keyword ‘korban pemilu’ ternyata hasilnya banyak muncul berita tentang petugas KPPS yang meninggal dunia pada Pemilu 2019. Totalnya ada 894 orang petugas KPPS yang meninggal dunia. Saya sedih dan prihatin teringat kembali kejadian tragis dalam proses demokrasi kita. Namun sayangnya Pemerintah dan DPR membatalkan pembahasan revisi UU

Semoga Tidak Ada Lagi Caleg Gagal Yang Jadi Korban Pemilu Read More »

Seorang #PengajarDigital Tersesat Jadi #JuruBicara PartaiGolPut

Bersamaan dengan momen Hari Lahir Pancasila saya memutuskan untuk membuka identitas diri saya sebagai orang dibalik akun media sosial PartaiGolPut dan website (blog) PartaiGolPut.com ini. Saya Ivan G Nugraha, salah satu profesi yang sedang saya tekuni saat ini adalah menjadi #PengajarDigital. Berawal dari keisengan saya membuat akun Twitter @PartaiGolPut pada Februari 2011. Kemudian tanggal 28

Seorang #PengajarDigital Tersesat Jadi #JuruBicara PartaiGolPut Read More »

Buka Jalan Baru

Perseteruan antara pendukung Pak Jokowi dengan pendukung Pak Prabowo membuat sebagian dari kita muak dengan keadaan ini. Kedua belah pihak merasa sudah pasti benar dengan pilihannya masing-masing. Padahal orang yang didukung itu manusia biasa. Punya kelebihan sekaligus kekurangan. Yang mendukung pun manusia biasa, punya penilaian subjektifnya masing-masing. Saya menggunakan hak pilih saya untuk pertama kalinya

Buka Jalan Baru Read More »

Pak Ahok Lebih Butuh Kekalahan Daripada Kemenangan

Saat membuat tulisan ini saya sedang berusaha bangkit dari kebangkrutan dan keterpurukan. Saya bersyukur pernah mengalaminya karena hal tersebut memberikan banyak pelajaran hidup untuk saya. Saat berada di titik bawah seperti sekarang, membuat saya belajar untuk mengikis rasa sombong dalam diri saya. Hal yang sering lupa saya lakukan pada saat mengalami kejayaan hidup. Sesuatu hal

Pak Ahok Lebih Butuh Kekalahan Daripada Kemenangan Read More »

Surga Pak Sandy Harus Lebih Baik Dari Surga Pak Basuki

Yang saya maksud Pak Sandy di tulisan ini adalah Ignatius Sandyawan Sumardi. Sebagian orang memanggil beliau dengan sebutan Romo Sandy. Sesuai dengan keinginannya, saya memanggil beliau dengan sebutan Pak Sandy saja. Beliau adalah seorang pekerja kemanusian. Bagi yang ingin tahu sepak terjang beliau dalam kerja-kerja kemanusiaan, silahkan Googling saja. Sebagian besar yang membaca tulisan ini pasti

Surga Pak Sandy Harus Lebih Baik Dari Surga Pak Basuki Read More »

Tuhan Hadir Lewat Karya Mas Dandhy Laksono

Yang peduli dengan politik pasti familiar dengan ungkapan ‘Suara Rakyat Suara Tuhan’. Sampai saat ini saya tidak paham maksud ungkapan ini dalam konteks pemilu yang hasil akhirnya menang atau kalah. Suara rakyat mana yang merupakan suara Tuhan? Suara rakyat yang jagoannya menang atau suara rakyat yang jagoannya kalah? Saya punya pandangan berbeda yang saya anggap cukup

Tuhan Hadir Lewat Karya Mas Dandhy Laksono Read More »

Tuhan Tidak Bangga Dengan Pemimpin ‘Religius’?

Saya sengaja memberi tanda petik pada kata relegius yang ada di judul tulisan ini karena makna religius yang saya yakini mungkin berbeda dengan yang diyakini oleh kebanyakan orang. Bagi saya, orang yang religius bukan orang yang rajin mengerjakan ibadah-ibadah ritual seperti shalat, puasa, umrah, haji dan sebagainyya. Tapi orang yang selalu berusaha menerapkan nilai-nilai ketuhanan

Tuhan Tidak Bangga Dengan Pemimpin ‘Religius’? Read More »

Solusi Untuk Demokrasi Berbiaya Tinggi

Indonesia menganut sistem demokrasi. Sebagai rakyat saya tidak punya pilihan. Kalau ada yang mau mengganti dengan sistem lain, saya tidak akan mendukung, juga tidak akan menolaknya. Justru kepada pihak yang yakin bahwa demokrasi  adalah pilihan yang paling tepat, ijinkan saya bertanya. Apakah Indonesia sudah menjalankan demokrasi yang sebenarnya? Apakah saat ini rakyat Indonesia benar-benar punya

Solusi Untuk Demokrasi Berbiaya Tinggi Read More »

Mari Kita Berhitung Manfaat Kebaikan

Bagi yang senang dengan yang namanya motivasi-motivasian pasti familiar dengan pernyataan “… sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia…”. Berdasarkan sumber-sumber di internet, pernyataan ini merupakan penggalan dari salah satu Hadist Nabi. Saya tidak tahu pasti sahih tidaknya, tapi saya sangat setuju dengan muatan nasehat dari pernyataan tersebut. Menurut saya pernyataan tersebut pantasnya

Mari Kita Berhitung Manfaat Kebaikan Read More »

Menemukan Mutiara Diantara Batu-batu

Saya setuju dengan pernyataan bahwa semua manusia itu sama di hadapan Tuhan. Bagi saya, maksud dari pernyataan ini adalah bahwa semua manusia pasti akan diminta mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya atas semua anugerah yang telah Tuhan limpahkan kepadanya. Tapi saya yakin semua manusia memiliki kualitas dan derajat yang berbeda-beda di hadapan Tuhan. Tentu saja yang saya maksud

Menemukan Mutiara Diantara Batu-batu Read More »

Apakah Martabat Masih Kita Anggap Penting?

Saya yakin hampir semua rakyat Indonesia familiar dengan istilah sandang, pangan, papan. Melalui orang yang saya anggap sebagai guru kehidupan, saya mendapat pelajaran berharga bahwa urutan ketiganya memiliki filosofi yang dalam. Kalau kita mengubah urutannya, maka orientasi hidup kita akan salah arah. Tidak masalah tidak punya tempat tinggal (papan) asal kita masih bisa makan (pangan). Tidak masalah

Apakah Martabat Masih Kita Anggap Penting? Read More »

Pandji, Lawan Secara Konstitusional Atau…?

Tulisan ini semacam surat terbuka yang saya tujukan untuk Pandji Pragiwaksono. Saya memberanikan diri menulis ini karena ada pertanyaan dan ajakan yang ingin saya sampaikan kepada Pandji setelah saya menonton videonya berjudul “KAMU KENAPA, INDONESIA?”. Video tersebut dirilis di channel YouTube miliknya pada tangal 6 Maret 2021. Saya pertama kali menonton videonya beberapa hari setelah

Pandji, Lawan Secara Konstitusional Atau…? Read More »